Kenekatannya " Mario Ambarita" Jadi Mendunia
mohhammadnoer.com - Aksi nekat Mario Steven Ambarita bukan saja menarik perhatian media nasional. Berbagai media internasional pun turut memberitakannya. Di Australia, media ABC merilis judul Indonesian Man Survives One-Hour Flight Stowed Away in Passenger Jet Wheel Housing. Di berita ini ABC memberitakan bagaimana Mario bisa bertahan hidup di dalam pesawat selama penerbangan.
Media asal Inggris The Guardian juga ikut melansir peristiwa langka ini. Di dalam berita yang diberi judul Indonesian Man Survives Hour-Long Flight to Jakarta Clinging to Landing Gear ini The Guardian mengutip pernyataan Dirjen Perhubungan Udara Suprasetyo yang menjelaskan peristiwa kenekatan Mario. Dalam salah satu alineanya, The Guardian menulis: Ambarita admitted to authorities that he had been planning the daring adventure for a year, staking out the airport in advance.
Bangkok Post dari Thailand juga tertarik menyajikan peristiwa ini untuk diketahui pembaca di sana. Melalui judul berita Indonesian Stowaway Survives Hour Flight in Jet's Wheel Well, Bangkok Post mengutip keterangan VP Comunication Garuda Indonesia Pujobroto yang menyebutkan, bahwa Mario terbang dari bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru menuju Jakarta. "He knew that the plane would stop for a moment before taking off," Pujobroto was quoted as saying. Begitu Bangkok Post menulis.
Meskipun hanya beberapa alinea, media Singapura The Strait Times juga merilis peristiwa ini melalui judul Indonesian Man Survives Flight in Garuda Aircraft Wheel Well di berita ini, The Strait Times mengutip kantor berita Reuters yang mewawancarai Dirut Garuda Indonesia Arif Wibowo.
Masih mengutip berita dari kantor berita Reuters, media Amerika Serikat, New York Post memuat judul Stowaway Survives 2-Hour Fligt in Plane's Wheel Well. Dalam salah satu alineanya, New York Post menulis: He collapsed after the flight and was taken to hospital with a bleeding ear and other light injuries before spending the night in a police cell.
Media asal Inggris The Guardian juga ikut melansir peristiwa langka ini. Di dalam berita yang diberi judul Indonesian Man Survives Hour-Long Flight to Jakarta Clinging to Landing Gear ini The Guardian mengutip pernyataan Dirjen Perhubungan Udara Suprasetyo yang menjelaskan peristiwa kenekatan Mario. Dalam salah satu alineanya, The Guardian menulis: Ambarita admitted to authorities that he had been planning the daring adventure for a year, staking out the airport in advance.
Bangkok Post dari Thailand juga tertarik menyajikan peristiwa ini untuk diketahui pembaca di sana. Melalui judul berita Indonesian Stowaway Survives Hour Flight in Jet's Wheel Well, Bangkok Post mengutip keterangan VP Comunication Garuda Indonesia Pujobroto yang menyebutkan, bahwa Mario terbang dari bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru menuju Jakarta. "He knew that the plane would stop for a moment before taking off," Pujobroto was quoted as saying. Begitu Bangkok Post menulis.
Meskipun hanya beberapa alinea, media Singapura The Strait Times juga merilis peristiwa ini melalui judul Indonesian Man Survives Flight in Garuda Aircraft Wheel Well di berita ini, The Strait Times mengutip kantor berita Reuters yang mewawancarai Dirut Garuda Indonesia Arif Wibowo.
Masih mengutip berita dari kantor berita Reuters, media Amerika Serikat, New York Post memuat judul Stowaway Survives 2-Hour Fligt in Plane's Wheel Well. Dalam salah satu alineanya, New York Post menulis: He collapsed after the flight and was taken to hospital with a bleeding ear and other light injuries before spending the night in a police cell.
sumber: riaupos.co
Posting Komentar untuk "Kenekatannya " Mario Ambarita" Jadi Mendunia"