Berikut 10 Makanan yang Sebaiknya Dihindari
MOHHAMMADNOER.COM - Manusia sebagai penduduk dunia amatlah sangat beruntung sudah diberi banyak sumber makanan yang berasal dari alam. Dalam perkembangan selanjutnya manusia yang membudidayakan sumber makanan tersebut. Tapi ternyata tidak semua makanan sehat. Ada makanan-makanan yang sebaiknya dihindari.
Melissa Breyer dalam situs mnn.com menulis daftar 10 makanan yang sebaiknya tidak dimakan dengan berbagai alasan.
1. Stik Margarin
Mayo Clinic mencatat bahwa margarin yang padat banyak mengandung lemak trans, artinya margarin dalam bentuk stik lebih banyak mengandung lemak trans daripada margarin dalam kaleng atau tube. Konsumsi lemak trans yang berlebihan dapat meningkatkan angka kolesterol jahat dalam tubuh. Untuk menghindari konsumsi margarin berlebih, kita dapat menggantinya dengan butter atau minyak zaitun.
2. Pemanis Buatan
Banyak orang yang mengkonsumsi pemanis buatan agar badannya cepat kurus. Ternyata hal itu salah. Dengan mengkonsumsi pemanis buatan, berat tubuh kita malah jadi beresiko naik dan buruknya dapat meningkatkan tingkat glukosa dalam darah. Dan tidak hanya buruk bagi tubuh, tapi juga limbahnya dapat menyebabkan kerusakan pada kehidupan ikan dan laut.
3. Santan, Sup, dan Sayur Kalengan
Tidak semua kaleng berkaitan dengan industri kimia Bisphenol A (BPA), tetapi semuanya seharusnya dihindari. BPA merupakan estrogen sintetis yang dapat mengganggu sistem hormon, meskipun dalam jumlah kecil. Beberapa penyakit sering dikaitkan dengan BPA, mulai dari kemandulan, kanker payudara, obesitas, diabetes, pubertas yang muncul lebih awal, hingga perubahan perilaku pada anak-anak. Pada tahun 2011, badan pengawasan makanan dan obat Amerika Serikat atau FDA meneliti 78 makanan kaleng yang terkenal dan menemukan 71 diantaranya tercemar bahan kimia.
Penelitian Harvard juga menemukan bahwa mereka yang makan sekaleng sup selama lima hari di tubuhnya memiliki kandungan BPA sebanyak 10 kali lebih banyak daripada orang-orang yang makan sup segar. Lembaga yang peduli dengan kanker payudara yaitu Breast Cancer Fund menemukan bahwa kandungan BPA terbanyak ternyata ada di kaleng santan, sup, dan sayur.
4. Sereal untuk Anak-Anak
Sereal yang diproduksi untuk anak-anak sudah banyak diketahui mengandung gula sekitar 56% dari beratnya. Sekali penyajian membutuhkan tiga hingga empat cangkir sereal. Dan itu artinya 50% dari jumlah gula yang harusnya dikonsumsi sehari berdasarkan badan kesehatan dunia WHO.
5. Produk-Produk Kedelai
Jika anda peduli dengan modifikasi genetis makanan, maka produk-produk dari kedelai harus anda jauhi. Konon kabarnya lebih 75% makanan di toko bahan makanan mengandung bahan modifikasi genetis (GM). Kedelai dan jagung ada di daftar utamanya. 93% kedelai yang tumbuh di Amerika Serikat merupakan hasil modifikasi genetis. Jika ingin terbebas dari produk GM maka harus dipastikan bahwa makanan-makanan tersebut organik atau bebas GMO.
6. Ikan Tile, Hiu, Ikan Cucut, dan Ikan Kembung
Methylmercury merupakan neurotoksin yang dapat merusak otak dan sistem syaraf ketika seseorang terpapar terlalu banyak bahan itu. Bahan kimia ini banyak ditemukan di beberapa jenis ikan. FDA pun telah mengeluarkan peringatan bagi para wanita yang sedang hamil, ibu menyusui, dan anak-anak kecil untuk menghindari ikan tile (tilefish) dari Teluk Meksiko, hiu, ikan cucut, dan ikan kembung.
7. Hamburger
Bagi para pecinta makanan bersih, maka hamburger patut untuk dihindari. Bukan karena sapinya, tapi proses pembuatan dagingnya dalam industri. Tidak hanya berasal dari seekor sapi, daging berasal dari berbagai potongan daging sapi dari mana saja yang disatukan. Hal ini menyebabkan resiko terkontaminasi menjadi besar. USDA pun telah menemukan banyak bakteri penyebab penyakit tingkat berbahaya yang ditemukan di lebih dari 50% sampel daging.
8. Minuman bersoda
Sebuah penelitian di Eropa menemukan bahwa orang-orang yang meminum 12 ons minuman soda bergula sehari-hari 18% nya beresiko terkena diabetes tipe 2. Di Amerika Serikat juga ditemukan hampir 25%. Hal ini menunjukan bahwa minuman bersoda harus dihindari jika kita tidak mau terkena diabetes.
9. Apel
Makan apel organik tidak masalah, yang bermasalah adalah apel yang lainnya. Para peneliti di Departemen Pertanian Amerika Serikat mendeteksi lima atau lebih jenis pestisida terdapat di sampel apel mentah, beberapa dengan jumlah yang tinggi. Diphenylamine (DPA) sudah dapat dipastikan ada di 80% sampel. Pada tahun 2012, Komisi Eropa melarang penggunaan bahan kimia ini karena berpotensi menyebabkan karsinogen.
10. Daging Olahan
Hasil penelitian menunjukan bahwa orang-orang yang banyak memakan daging olahan seperti ham, sosis, bacon; memiliki resiko besar meninggal lebih cepat, terkena kanker dan sakit jantung dibandingkan dengan orang-orang yang memakan daging bukan olahan.
Sakit atau tidak nya badan kita adalah tergantung dari diri kita sendiri. Begitu banyak musuh bagi kesehatan, baik yang alami berasal dari Tuhan maupun yang buatan berasal dari tangan manusia sendiri. Jika ingin selalu sehat, salah satu caranya adalah menjaga asupan makanan dan minuman ke tubuh kita.
Melissa Breyer dalam situs mnn.com menulis daftar 10 makanan yang sebaiknya tidak dimakan dengan berbagai alasan.
1. Stik Margarin
Mayo Clinic mencatat bahwa margarin yang padat banyak mengandung lemak trans, artinya margarin dalam bentuk stik lebih banyak mengandung lemak trans daripada margarin dalam kaleng atau tube. Konsumsi lemak trans yang berlebihan dapat meningkatkan angka kolesterol jahat dalam tubuh. Untuk menghindari konsumsi margarin berlebih, kita dapat menggantinya dengan butter atau minyak zaitun.
2. Pemanis Buatan
Banyak orang yang mengkonsumsi pemanis buatan agar badannya cepat kurus. Ternyata hal itu salah. Dengan mengkonsumsi pemanis buatan, berat tubuh kita malah jadi beresiko naik dan buruknya dapat meningkatkan tingkat glukosa dalam darah. Dan tidak hanya buruk bagi tubuh, tapi juga limbahnya dapat menyebabkan kerusakan pada kehidupan ikan dan laut.
3. Santan, Sup, dan Sayur Kalengan
Tidak semua kaleng berkaitan dengan industri kimia Bisphenol A (BPA), tetapi semuanya seharusnya dihindari. BPA merupakan estrogen sintetis yang dapat mengganggu sistem hormon, meskipun dalam jumlah kecil. Beberapa penyakit sering dikaitkan dengan BPA, mulai dari kemandulan, kanker payudara, obesitas, diabetes, pubertas yang muncul lebih awal, hingga perubahan perilaku pada anak-anak. Pada tahun 2011, badan pengawasan makanan dan obat Amerika Serikat atau FDA meneliti 78 makanan kaleng yang terkenal dan menemukan 71 diantaranya tercemar bahan kimia.
Penelitian Harvard juga menemukan bahwa mereka yang makan sekaleng sup selama lima hari di tubuhnya memiliki kandungan BPA sebanyak 10 kali lebih banyak daripada orang-orang yang makan sup segar. Lembaga yang peduli dengan kanker payudara yaitu Breast Cancer Fund menemukan bahwa kandungan BPA terbanyak ternyata ada di kaleng santan, sup, dan sayur.
4. Sereal untuk Anak-Anak
Sereal yang diproduksi untuk anak-anak sudah banyak diketahui mengandung gula sekitar 56% dari beratnya. Sekali penyajian membutuhkan tiga hingga empat cangkir sereal. Dan itu artinya 50% dari jumlah gula yang harusnya dikonsumsi sehari berdasarkan badan kesehatan dunia WHO.
5. Produk-Produk Kedelai
Jika anda peduli dengan modifikasi genetis makanan, maka produk-produk dari kedelai harus anda jauhi. Konon kabarnya lebih 75% makanan di toko bahan makanan mengandung bahan modifikasi genetis (GM). Kedelai dan jagung ada di daftar utamanya. 93% kedelai yang tumbuh di Amerika Serikat merupakan hasil modifikasi genetis. Jika ingin terbebas dari produk GM maka harus dipastikan bahwa makanan-makanan tersebut organik atau bebas GMO.
6. Ikan Tile, Hiu, Ikan Cucut, dan Ikan Kembung
Methylmercury merupakan neurotoksin yang dapat merusak otak dan sistem syaraf ketika seseorang terpapar terlalu banyak bahan itu. Bahan kimia ini banyak ditemukan di beberapa jenis ikan. FDA pun telah mengeluarkan peringatan bagi para wanita yang sedang hamil, ibu menyusui, dan anak-anak kecil untuk menghindari ikan tile (tilefish) dari Teluk Meksiko, hiu, ikan cucut, dan ikan kembung.
7. Hamburger
Bagi para pecinta makanan bersih, maka hamburger patut untuk dihindari. Bukan karena sapinya, tapi proses pembuatan dagingnya dalam industri. Tidak hanya berasal dari seekor sapi, daging berasal dari berbagai potongan daging sapi dari mana saja yang disatukan. Hal ini menyebabkan resiko terkontaminasi menjadi besar. USDA pun telah menemukan banyak bakteri penyebab penyakit tingkat berbahaya yang ditemukan di lebih dari 50% sampel daging.
8. Minuman bersoda
Sebuah penelitian di Eropa menemukan bahwa orang-orang yang meminum 12 ons minuman soda bergula sehari-hari 18% nya beresiko terkena diabetes tipe 2. Di Amerika Serikat juga ditemukan hampir 25%. Hal ini menunjukan bahwa minuman bersoda harus dihindari jika kita tidak mau terkena diabetes.
9. Apel
Makan apel organik tidak masalah, yang bermasalah adalah apel yang lainnya. Para peneliti di Departemen Pertanian Amerika Serikat mendeteksi lima atau lebih jenis pestisida terdapat di sampel apel mentah, beberapa dengan jumlah yang tinggi. Diphenylamine (DPA) sudah dapat dipastikan ada di 80% sampel. Pada tahun 2012, Komisi Eropa melarang penggunaan bahan kimia ini karena berpotensi menyebabkan karsinogen.
10. Daging Olahan
Hasil penelitian menunjukan bahwa orang-orang yang banyak memakan daging olahan seperti ham, sosis, bacon; memiliki resiko besar meninggal lebih cepat, terkena kanker dan sakit jantung dibandingkan dengan orang-orang yang memakan daging bukan olahan.
Sakit atau tidak nya badan kita adalah tergantung dari diri kita sendiri. Begitu banyak musuh bagi kesehatan, baik yang alami berasal dari Tuhan maupun yang buatan berasal dari tangan manusia sendiri. Jika ingin selalu sehat, salah satu caranya adalah menjaga asupan makanan dan minuman ke tubuh kita.
Posting Komentar untuk "Berikut 10 Makanan yang Sebaiknya Dihindari"