Puasa 3 Pekan Lagi, Harga Telur Ayam Sudah Mulai Naik
mohhammadnoer.com - Kenaikan harga telur ayam menjelang bulan Puasa biasa terjadi mendekati beberapa hari sebelum masuk Ramadhan. Namun kini, kenaikan telur ayam mulai terjadi menjelang 3 pekan sebelum Puasa, kenaikan rata-rata Rp 1.000/Kg.
"Hari ini harga Rp 20.000/kg, kemarin masih Rp 19.000/kg, udah naik Rp 1.000/kg. Emang begitu, kalau mau Puasa naik harganya," kata Juli seorang pedagang telur di Pasar Minggu, Jakarta Selatan kepada detikFinance, Minggu (24/5/2015)
Juli mengatakan, kenaikan harga sudah terjadi dari pemasok telur di daerah pemasok. Ia mengambil telur dari wilayah Blitar, Jawa Timur.
"Kita di sini harga untung tipis, paling ambil Rp 1.000/kg atau Rp 500/kg. Nanti Puasa harga paling tinggi bisa sampai Rp 22.000/kg. Nggak akan turun," katanya.
Sementara itu Muji, seorang pedagang telur lainnya mengatakan hal sama. Bahkan ia kini menjual telur sudah mencapai Rp 21.000/Kg.
"Harga telur naik dari 2 hari lalu, dari Rp 20.000 hari ini jadi Rp 21.000. Naiknya karena, sebelum Puasa, orang Jawa kenal ada tradisi bulan Rajab. Di bulan itu, ada tradisi Ruwahan. Telur banyak dibutuhkan buat acara itu," katanya.
Ia memperkirkan harga telur akan terus naik sampai memasuki bulan Puasa. Muji memperkirakan harganya bisa menembus Rp 24.000/Kg.
"Masuk bulan puasa, harga telur jelas naik, ngga mungkin turun. Perkiraan nanti harga tertinggi bisa sampai Rp 23.000-24.000/kg," katanya.
Berdasarkan data Sistem Pemantauan Pasar Kebutuhan Pokok (SP2KP) Kementerian Perdagangan (Kemendag) rata-rata harga telur memang mengalami tren kenaikan harga dalam beberapa pekan terakhir.
Pada 1 Mei 2015, harga telur ayam rata-rata nasional masih Rp 20.539/Kg, kemudian naik jadi Rp 21.403/kg, puncaknya pada 22 Mei harganya mencapai 21.643 atau sudah naik 5% sejak awal bulan.
"Hari ini harga Rp 20.000/kg, kemarin masih Rp 19.000/kg, udah naik Rp 1.000/kg. Emang begitu, kalau mau Puasa naik harganya," kata Juli seorang pedagang telur di Pasar Minggu, Jakarta Selatan kepada detikFinance, Minggu (24/5/2015)
Juli mengatakan, kenaikan harga sudah terjadi dari pemasok telur di daerah pemasok. Ia mengambil telur dari wilayah Blitar, Jawa Timur.
"Kita di sini harga untung tipis, paling ambil Rp 1.000/kg atau Rp 500/kg. Nanti Puasa harga paling tinggi bisa sampai Rp 22.000/kg. Nggak akan turun," katanya.
Sementara itu Muji, seorang pedagang telur lainnya mengatakan hal sama. Bahkan ia kini menjual telur sudah mencapai Rp 21.000/Kg.
"Harga telur naik dari 2 hari lalu, dari Rp 20.000 hari ini jadi Rp 21.000. Naiknya karena, sebelum Puasa, orang Jawa kenal ada tradisi bulan Rajab. Di bulan itu, ada tradisi Ruwahan. Telur banyak dibutuhkan buat acara itu," katanya.
Ia memperkirkan harga telur akan terus naik sampai memasuki bulan Puasa. Muji memperkirakan harganya bisa menembus Rp 24.000/Kg.
"Masuk bulan puasa, harga telur jelas naik, ngga mungkin turun. Perkiraan nanti harga tertinggi bisa sampai Rp 23.000-24.000/kg," katanya.
Berdasarkan data Sistem Pemantauan Pasar Kebutuhan Pokok (SP2KP) Kementerian Perdagangan (Kemendag) rata-rata harga telur memang mengalami tren kenaikan harga dalam beberapa pekan terakhir.
Pada 1 Mei 2015, harga telur ayam rata-rata nasional masih Rp 20.539/Kg, kemudian naik jadi Rp 21.403/kg, puncaknya pada 22 Mei harganya mencapai 21.643 atau sudah naik 5% sejak awal bulan.
Sumber : detik.com
Posting Komentar untuk "Puasa 3 Pekan Lagi, Harga Telur Ayam Sudah Mulai Naik"