Sering isap rokok elektrik? Awas kena emfisema!
MOHHAMMADNOER.COM - Para ilmuwan memperingatkan bahwa penggunaan rokok elektrik dalam jangka panjang dapat menyebabkan penyakit paru-paru kronis.
Sebagaimana dilansir Daily Mail (7/5), para ilmuwan dari Amerika Serikat menemukan bahwa uap dari rokok elektrik mempengaruhi sel-sel di paru-paru dengan cara yang sama seperti ketika seseorang merokok tembakau. Dan paparan jangka panjang dapat menyebabkan emfisema, yang juga dikenal sebagai penyakit paru-paru obstruktif kronik.
Meskipun ini adalah hasil awal, para ilmuwan telah menemukan hasil yang signifikan. Dr Nicholas Hopkinson, penasihat medis untuk British Lung Foundation, mengatakan kepada MailOnline: "Kebanyakan orang yakin bahwa rokok eletrik lebih aman dari rokok tembakau."
PPOK adalah istilah umum yang digunakan untuk menggambarkan penyakit paru-paru kronis yang membatasi aliran udara ke paru-paru, termasuk penyakit seperti bronkitis kronis dan emfisema. Gejala paling umum dari PPOK adalah sesak napas dan produksi lendir yang berlebihan di saluran udara.
Organisasi Kesehatan Dunia memprediksi bahwa PPOK akan menjadi penyebab kematian utama ketiga di dunia pada tahun 2030. Sebagai bagian dari studi ini, ilmuwan Amerika telah membandingkan uap rokok eletrik dengan asap tembakau dengan menguji bagaimana itu mempengaruhi sel-sel paru-paru.
Tim ilmuwan menemukan bahkan paparan uap rokok eletrik selama satu jam, dapat mengganggu pengolahan protein dalam sel secara signifikan. Protein homeostasis atau proteostasis adalah proses yang mengatur protein dalam sel untuk menjaga kesehatan sel dan organisme itu sendiri.
Sebagaimana dilansir Daily Mail (7/5), para ilmuwan dari Amerika Serikat menemukan bahwa uap dari rokok elektrik mempengaruhi sel-sel di paru-paru dengan cara yang sama seperti ketika seseorang merokok tembakau. Dan paparan jangka panjang dapat menyebabkan emfisema, yang juga dikenal sebagai penyakit paru-paru obstruktif kronik.
Meskipun ini adalah hasil awal, para ilmuwan telah menemukan hasil yang signifikan. Dr Nicholas Hopkinson, penasihat medis untuk British Lung Foundation, mengatakan kepada MailOnline: "Kebanyakan orang yakin bahwa rokok eletrik lebih aman dari rokok tembakau."
PPOK adalah istilah umum yang digunakan untuk menggambarkan penyakit paru-paru kronis yang membatasi aliran udara ke paru-paru, termasuk penyakit seperti bronkitis kronis dan emfisema. Gejala paling umum dari PPOK adalah sesak napas dan produksi lendir yang berlebihan di saluran udara.
Organisasi Kesehatan Dunia memprediksi bahwa PPOK akan menjadi penyebab kematian utama ketiga di dunia pada tahun 2030. Sebagai bagian dari studi ini, ilmuwan Amerika telah membandingkan uap rokok eletrik dengan asap tembakau dengan menguji bagaimana itu mempengaruhi sel-sel paru-paru.
Tim ilmuwan menemukan bahkan paparan uap rokok eletrik selama satu jam, dapat mengganggu pengolahan protein dalam sel secara signifikan. Protein homeostasis atau proteostasis adalah proses yang mengatur protein dalam sel untuk menjaga kesehatan sel dan organisme itu sendiri.
Sumber : merdeka.com
Posting Komentar untuk "Sering isap rokok elektrik? Awas kena emfisema!"