Begini Cara Melatih Anak Berpuasa
mohhammadnoer.com - Tak terasa, bulan suci Ramadan tinggal hitungan hari. Umat muslim pun berlomba-lomba mempersiapkan diri menyambut bulan puasa. Tak hanya orang dewasa, anak-anak pun juga antusias untuk menjalankan ibadah selama 30 hari ini.
Anak-anak memang belum diwajibkan untuk berpuasa, tapi melatihnya sejak kecil bisa menjadi pembelajaran baginya kala dewasa.
Menurut dokter spesialis anak yang juga menjabat sebagai Guru Besar di Departemen Ilmu Kesehatan Anak FKUI-RSCM, Prof. Dr. Agus Firmansyah, anak-anak bisa dilatih untuk berpuasa secara bertahap. Misalnya puasa selama setengah hari lalu bila anak sudah besar bisa mencoba untuk berpuasa penuh dari imsak hingga waktu magrib tiba.
"Anak umur 6 tahun saya kira sudah bisa berpuasa, tapi setengah hari dulu. Anak kan belum wajib juga jadi jangan langsung dipaksa full," kata Prof Agus di sela-sela sesi 'Nutritalk: Pembentukan Pola Makan Sehat Sejak Dini' di Jakarta, Senin (15/6/2015).
Ia mengingatkan agar orangtua menanyakan terlebih dahulu mengenai kesiapan anak sebelum berpuasa. Latihan berpuasa ini bisa juga menjadi momen yang tepat bagi orangtua menjelaskan pentingnya makna menahan lapar dan haus dan pentingnya sahur dengan makanan-makanan yang bernutrisi.
"Saat sahur anak harus dijelaskan mengapa nutrisi empat sehat lima sempurna ini harus tercukupi, yang membuatnya bertahan selama berpuasa. Sahur 'kan sama dengan sarapan yang waktunya lebih awal, kalau sahurnya lengkap, anak akan lebih kuat berpuasa," terangnya.
Meski demikian, Prof Agus menganjurkan agar orangtua tidak terlalu memaksakan sang buah hati untuk berpuasa jika anak sedang dalam keadaan sakit atau tak bangun ketika makan sahur.
"Prinsip untuk menjalankan ibadah puasa antara lain kan muslim, akil balig dan sehat. Anak-anak tentu belum akil balig jadi tidak wajib berpuasa apalagi kalau sedang sakit. Bertahap saja saat mengajarkannya," pungkasnya.
Sumber: suara
Anak-anak memang belum diwajibkan untuk berpuasa, tapi melatihnya sejak kecil bisa menjadi pembelajaran baginya kala dewasa.
Menurut dokter spesialis anak yang juga menjabat sebagai Guru Besar di Departemen Ilmu Kesehatan Anak FKUI-RSCM, Prof. Dr. Agus Firmansyah, anak-anak bisa dilatih untuk berpuasa secara bertahap. Misalnya puasa selama setengah hari lalu bila anak sudah besar bisa mencoba untuk berpuasa penuh dari imsak hingga waktu magrib tiba.
"Anak umur 6 tahun saya kira sudah bisa berpuasa, tapi setengah hari dulu. Anak kan belum wajib juga jadi jangan langsung dipaksa full," kata Prof Agus di sela-sela sesi 'Nutritalk: Pembentukan Pola Makan Sehat Sejak Dini' di Jakarta, Senin (15/6/2015).
Ia mengingatkan agar orangtua menanyakan terlebih dahulu mengenai kesiapan anak sebelum berpuasa. Latihan berpuasa ini bisa juga menjadi momen yang tepat bagi orangtua menjelaskan pentingnya makna menahan lapar dan haus dan pentingnya sahur dengan makanan-makanan yang bernutrisi.
"Saat sahur anak harus dijelaskan mengapa nutrisi empat sehat lima sempurna ini harus tercukupi, yang membuatnya bertahan selama berpuasa. Sahur 'kan sama dengan sarapan yang waktunya lebih awal, kalau sahurnya lengkap, anak akan lebih kuat berpuasa," terangnya.
Meski demikian, Prof Agus menganjurkan agar orangtua tidak terlalu memaksakan sang buah hati untuk berpuasa jika anak sedang dalam keadaan sakit atau tak bangun ketika makan sahur.
"Prinsip untuk menjalankan ibadah puasa antara lain kan muslim, akil balig dan sehat. Anak-anak tentu belum akil balig jadi tidak wajib berpuasa apalagi kalau sedang sakit. Bertahap saja saat mengajarkannya," pungkasnya.
Sumber: suara
Posting Komentar untuk "Begini Cara Melatih Anak Berpuasa"