Google Minta Maaf Kepada Perdana Menteri India
mohhammadnoer.com - Raksasa internet Google menyatakan permintaan maaf setelah foto Perdana Menteri India, Narendra Modi, muncul dalam pencarian gambar untuk "10 penjahat terbesar".
"Kami meminta maaf karena kebingungan dan kesalahpahaman yang disebabkan oleh hal ini," kata Google dalam pernyataan mereka.
Wajah Modi muncul di mesin pencari bersama dengan gambar teroris, pembunuh dan diktator.
Beberapa pemimpin dunia yang masuk dalam daftar itu adalah bekas presiden Amerika George Bush dan pemimpin Libya Muammar Gaddafi.
Beberapa tokoh penting asal India yang juga muncul termasuk Menteri Utama Delhi, Arvind Kejriwal, pengacara Ram Jethmalani, buronan dunia bawah tanah Dawood Ibrahim serta aktor Bollywood Sanjay Dutt yang sedang menjalani hukuman penjara sehubungan dengan ledakan di Mumbai tahun 1993.
"Hasil ini meresahkan kami, dan tidak mencerminkan pendapat Google," kata perusahaan itu dalam penyataan yang mereka sebarkan Rabu (3/6) malam.
Perusahaan internet itu menyatakan hasil itu disebabkan oleh surat kabar Inggris yang menerbitkan gambar Modi dengan metadata yang keliru.
Google meminta maaf sesudah banyak politisi India yang mengungkapkan kepedulian mereka melalui media sosial. (BBC Indonesia)
"Kami meminta maaf karena kebingungan dan kesalahpahaman yang disebabkan oleh hal ini," kata Google dalam pernyataan mereka.
Wajah Modi muncul di mesin pencari bersama dengan gambar teroris, pembunuh dan diktator.
Beberapa pemimpin dunia yang masuk dalam daftar itu adalah bekas presiden Amerika George Bush dan pemimpin Libya Muammar Gaddafi.
Beberapa tokoh penting asal India yang juga muncul termasuk Menteri Utama Delhi, Arvind Kejriwal, pengacara Ram Jethmalani, buronan dunia bawah tanah Dawood Ibrahim serta aktor Bollywood Sanjay Dutt yang sedang menjalani hukuman penjara sehubungan dengan ledakan di Mumbai tahun 1993.
"Hasil ini meresahkan kami, dan tidak mencerminkan pendapat Google," kata perusahaan itu dalam penyataan yang mereka sebarkan Rabu (3/6) malam.
Perusahaan internet itu menyatakan hasil itu disebabkan oleh surat kabar Inggris yang menerbitkan gambar Modi dengan metadata yang keliru.
Google meminta maaf sesudah banyak politisi India yang mengungkapkan kepedulian mereka melalui media sosial. (BBC Indonesia)
Posting Komentar untuk "Google Minta Maaf Kepada Perdana Menteri India"