Polda Jateng Gelar Simulasi Anti Teror Jelang Pernikahan Gibran-Selvi
mohhammadnoer.com - Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Nur Ali mengatakan, untuk mengamankan pernikahan putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka dengan Selvi Ananda, pihaknya akan menerjunkan 1600 personel.
"Kami sudah menyiapkan 1600 personel dari semua jajaran. Semua harus siap. Itu sudah tugas kita mengamankan," ujar Kapolda usai memimpin simulasi pengamanan pernikahan Gibran-Selvi di Solo Paragon Mal, Selasa (2/6).
Ribuan personel tersebut, kata dia, juga akan mengamankan tamu VIP dan VVIP selama resepsi. Sementara dalam simulasi tersebut Polda Jateng, menerjunkan pasukan dari Detasemen C Pelopor Brimob.
Mereka terlihat heroik saat menghentikan aksi teroris di Solo Paragon Mal. Sejumlah teroris yang menyandera pejabat negara berhasil dilumpuhkan. Bahkan, mereka berhasil menjinakan bom yang sudah terpasang di mal.
Saat teroris beraksi, pasukan Brimob mulai menyergap dari atap gedung. Melihat kedatangan mereka para teroris terlihat panik. Polisi berhasil melumpuhkan salah seorang teroris dengan satu kali tembakan.
Selanjutnya, para pembebas sandera terjun dari atap gedung dan menyelinap mendekati sasaran. Setelah itu mereka meledakkan pintu dimana sandra disekap. Dalam hitungan menit para teroris dapat dilumpuhkan dan sandra berhasil diselamatkan.
Petugas juga berhasil menjinakkan bom. Dengan pakaian anti peluru seorang petugas berhasil membawa bom tersebut keluar dan dijinakkan. Setelah itu petugas tim Inafis menyisir lokasi kejadian dan mngamankan barang bukti dan mendokumentasikan.
Salah seorang anggota Brimob Iptu Sunoto mengatakan, kegiatan tersebut merupakan simulasi penanganan terorisme. Hal tersebut dilakukan sebagai gambaran kepada masyarakat terkait tugas Polri sebagai pengayom, pelundung dan pelayan masyarakat.
"Kami menerjunkan tim anti teror sebanyak 8 personel. Ini sudah sering kami lakukan dalam latihan brimob. Penyelamatan seperti ini merupakan salah satu kemampuan kualifikasi Brimob," pungkasnya.
Sumber: merdeka.com
"Kami sudah menyiapkan 1600 personel dari semua jajaran. Semua harus siap. Itu sudah tugas kita mengamankan," ujar Kapolda usai memimpin simulasi pengamanan pernikahan Gibran-Selvi di Solo Paragon Mal, Selasa (2/6).
Ribuan personel tersebut, kata dia, juga akan mengamankan tamu VIP dan VVIP selama resepsi. Sementara dalam simulasi tersebut Polda Jateng, menerjunkan pasukan dari Detasemen C Pelopor Brimob.
Mereka terlihat heroik saat menghentikan aksi teroris di Solo Paragon Mal. Sejumlah teroris yang menyandera pejabat negara berhasil dilumpuhkan. Bahkan, mereka berhasil menjinakan bom yang sudah terpasang di mal.
Saat teroris beraksi, pasukan Brimob mulai menyergap dari atap gedung. Melihat kedatangan mereka para teroris terlihat panik. Polisi berhasil melumpuhkan salah seorang teroris dengan satu kali tembakan.
Selanjutnya, para pembebas sandera terjun dari atap gedung dan menyelinap mendekati sasaran. Setelah itu mereka meledakkan pintu dimana sandra disekap. Dalam hitungan menit para teroris dapat dilumpuhkan dan sandra berhasil diselamatkan.
Petugas juga berhasil menjinakkan bom. Dengan pakaian anti peluru seorang petugas berhasil membawa bom tersebut keluar dan dijinakkan. Setelah itu petugas tim Inafis menyisir lokasi kejadian dan mngamankan barang bukti dan mendokumentasikan.
Salah seorang anggota Brimob Iptu Sunoto mengatakan, kegiatan tersebut merupakan simulasi penanganan terorisme. Hal tersebut dilakukan sebagai gambaran kepada masyarakat terkait tugas Polri sebagai pengayom, pelundung dan pelayan masyarakat.
"Kami menerjunkan tim anti teror sebanyak 8 personel. Ini sudah sering kami lakukan dalam latihan brimob. Penyelamatan seperti ini merupakan salah satu kemampuan kualifikasi Brimob," pungkasnya.
Sumber: merdeka.com
Posting Komentar untuk "Polda Jateng Gelar Simulasi Anti Teror Jelang Pernikahan Gibran-Selvi"