Siswi-siswi Ini Rela Jual Diri Jadi PSK Demi Punya HP Baru
mohhammadnoer.com - Ada-ada saja alasan seseorang memutuskan menjadi pekerja seks komersial (PSK). Mulai dari himpitan ekonomi hingga demi memenuhi gaya hidup up to date.
Seperti yang diakui oleh sejumlah siswi-siswi ini. Mereka rela menjual diri bahkan keperawanannya, lantaran ingin memiliki hp baru seperti teman-teman sekolahnya.
Kebanyakan mereka menawarkan diri dengan memanfaatkan aplikasi sosial media dan BlackBerry Messenger.
1.Siswi SMK di Depok jual diri Rp 500 ribu
Merdeka.com - Seorang siswi SMK di Depok, Jawa Barat, nekat menjual dirinya dengan tarif Rp 500 ribu. Hal itu dilakukan untuk mendapatkan barang yang diinginkannya seperti handphone dan baju baru.
Kasus ini terkuak setelah orangtua korban melapor ke Polres Depok. Menurut keterangan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Martinus Sitompul kasus ini sedang ditangani pihak Polres Depok.
"Pengakuan korban, dia tidak dipaksa. Katanya memang ingin kerja sambilan," kata Martinus di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (12/1).
Tak hanya itu, korban dengan diantarkan ayahnya ke Polres Depok mengaku bahwa dirinya sudah beberapa kali melayani hasrat dari beberapa pria hidung belang.
Dalam laporannya, peristiwa memalukan ini bermula ketika dirinya diantar oleh salah satu kerabatnya ke seorang penyalur PSK (pekerja seks komersial) di kawasan Lenteng Agung, Jakarta Selatan. Lewat mamih itu korban bisa melayani pria pencari syahwat.
"Korban dibayar Rp 500 ribu," ujar Martin.
2.Siswi SMK di Surabaya jual diri demi miliki BlackBerry
Merdeka.com - Polrestabes Surabaya membongkar praktik prostitusi yang melibatkan pelajar. Polisi menangkap WA (16) dan SA (16) yang masih duduk di bangku sekolah. WA diketahui pelajar kelas 2 SMA, sedangkan SA masih duduk di bangku kelas dua SMK swasta di Surabaya.
"Pelaku WA (mucikari), dan SA ini korbannya. Mereka masih kelas dua dan tinggalnya bertetangga," ujar Kanit PPA Polrestabes Surabaya AKP Suratmi kepada merdeka.com, Rabu (10/7).
Kepada petugas, SA mengaku butuh uang untuk membayar cicilan motor dan mau jadi pekerja seks komersil (PSK). SA lalu menghubungi WA yang bisa mencarikannya pria hidung belang.
"Setelah kita kroscek, orangtuanya membantah kalau SA yang membayar cicilan motor. SA akhirnya ngaku sambil nangis-nangis kalau dia mau jadi gituan karena pengen punya BlackBerry (BB)," ujar Suratmi.
Menurut Suratmi, kondisi keluarga SA memang tergolong sederhana dan tidak mungkin orangtuanya membelikannya BlackBerry. SA ingin mempunyai BlackBerry lantaran teman-teman di sekolahnya sudah banyak yang menggunakan handphone pintar itu.
3.Siswi SMA di Medan rela jadi pelacur demi beli hp baru
Merdeka.com - RA (17) punya alasan sehingga nekat menjual keperawanannya. Siswi SMA ini mengaku ingin mendapatkan uang untuk membeli hp baru dan selebihnya demi memenuhi keperluan sekolah.
Informasi yang diperoleh dari penyidik, RA mengaku dijanjikan akan mendapatkan Rp 10,5 juta dari Rp 20 juta harga kegadisannya.
"Dia juga bilang uang itu untuk kebutuhan sekolah," ucap seorang penyidik, Jumat (7/8).
Siswi SMA yang masih perawan ini dijual temannya Bobby Kurniawan alias Bibi (19) seharga Rp 20 juta. Si germo memanfaatkan BlackBerry Messenger (BBM) untuk memasarkan RA. Mereka akhirnya diamankan polisi saat bertransaksi di Amaliun Food Court, Jalan Amaliun Medan, Kamis (6/8).
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sumut Kombes Pol Dul Alim mengatakan, kasus memanfaatkan jejaring sosial ini bukan yang pertama. Dan korbannya selalu siswa sekolah.
"Makanya kita sudah berkali-kali mengimbau para orangtua agar mengawasi anaknya dengan ketat," imbaunya.
Dul Alim menyatakan, germo yang menjadi tersangka tindak pidana perdagangan orang ini akan dikenakan dengan pasal berat.
Reporter : Ya'cob Billiocta
Merdeka
Posting Komentar untuk "Siswi-siswi Ini Rela Jual Diri Jadi PSK Demi Punya HP Baru"