Penipu SMS 'Mama Minta Pulsa' Sehari Bisa Dapat Rp. 5 Juta
mohhammadnoer.com - Polisi telah menggulung komplotan penipu lewat pesan pendek dengan modus "mama minta pulsa". Komplotan itu dipimpin Effendi alias Lekeng yang dibekuk di Bandung, Jawa Barat, pada 3 November 2015.
Saat ditemui di Polda Metro Jaya, Effendi mengaku berperan sebagai fasilitator yang menyiapkan alat-alat untuk menipu. Setiap anggota komplotan yang direkrut sudah mengetahui bahw pekerjaan yang digeluti itu melawan hukum. Umumnya anggota tidak keberatan karena hasil dari pekerjaan itu cukup besar. "Sehari bisa dapat Rp 3-5 juta," katanya, Sabtu, 7 November 2015.
Cara Effendi mengorganisasi rekan-rekannya cukup rapi. Ia membentuk tiga kelompok yang masing-masing memiliki peran berbeda. Satu kelompok bertugas mengirimkan SMS dan satu lagi mendata nomor-nomor yang dijadikan target. Kelompok terakhir bertugas menjawab telepon jika ada korban yang menghubungi balik dan mengambil uang hasil penipuan.
Effendi menjelaskan, pengiriman SMS tidak dilakukan secara manual, melainkan menggunakan alat-alat khusus. "Pakai aplikasi SMS Caster, terus laptop, kemudian modem," katanya. Kemudian tim yang bertugas mendata nomor-nomor tersebut akan mengedit nomor-nomor lewat Microsoft Excel. "Yang diedit itu empat nomor belakang dari tiap nomor hape."
Aplikasi SMS Caster dan modem berguna untuk mengirimkan ribuan SMS dalam satu kali pengiriman. Pesan pendek yang dikirim berisi kalimat-kalimat untuk menjebak korban. "Makin banyak modem, makin banyak bisa dikirim," ujarnya.
Menurut Direktur Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Krishna Murti, aset Effendi yang disita kepolisian bernilai Rp 2 miliar. "Mobil CR-V juga kami sita," ucapnya.
DIKO OKTARA
Saat ditemui di Polda Metro Jaya, Effendi mengaku berperan sebagai fasilitator yang menyiapkan alat-alat untuk menipu. Setiap anggota komplotan yang direkrut sudah mengetahui bahw pekerjaan yang digeluti itu melawan hukum. Umumnya anggota tidak keberatan karena hasil dari pekerjaan itu cukup besar. "Sehari bisa dapat Rp 3-5 juta," katanya, Sabtu, 7 November 2015.
Cara Effendi mengorganisasi rekan-rekannya cukup rapi. Ia membentuk tiga kelompok yang masing-masing memiliki peran berbeda. Satu kelompok bertugas mengirimkan SMS dan satu lagi mendata nomor-nomor yang dijadikan target. Kelompok terakhir bertugas menjawab telepon jika ada korban yang menghubungi balik dan mengambil uang hasil penipuan.
Effendi menjelaskan, pengiriman SMS tidak dilakukan secara manual, melainkan menggunakan alat-alat khusus. "Pakai aplikasi SMS Caster, terus laptop, kemudian modem," katanya. Kemudian tim yang bertugas mendata nomor-nomor tersebut akan mengedit nomor-nomor lewat Microsoft Excel. "Yang diedit itu empat nomor belakang dari tiap nomor hape."
Aplikasi SMS Caster dan modem berguna untuk mengirimkan ribuan SMS dalam satu kali pengiriman. Pesan pendek yang dikirim berisi kalimat-kalimat untuk menjebak korban. "Makin banyak modem, makin banyak bisa dikirim," ujarnya.
Menurut Direktur Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Krishna Murti, aset Effendi yang disita kepolisian bernilai Rp 2 miliar. "Mobil CR-V juga kami sita," ucapnya.
DIKO OKTARA
Posting Komentar untuk "Penipu SMS 'Mama Minta Pulsa' Sehari Bisa Dapat Rp. 5 Juta"