Trump Kritik Obama Untuk Tidak Hadir Intel Brifing

mohhammadnoer - Presiden terpilih telah menghadiri hanya segelintir briefing intelijen pada bulan lalu, dan mengatakan itu bukan masalah besar - tetapi Donald Trump dan sayap kanan jauh sayap media masa Gedung Putih Kepala Strategist Steven Bannon sekali mengkritik Presiden Obama untuk hal yang sama.

Trump berpendapat di Twitter (dinyatakan sebagai "Fakta") di September 2014 bahwa Obama "tidak membaca briefing kecerdasannya ..." dan mengejek presiden sebagai "Terlalu sibuk saya kira!"

Tidak hanya klaim Trump tidak berdasar , itu didasarkan pada laporan yang meragukan dari konservatif Institute Government Accountability - yang didirikan oleh Bannon.

Laporan GAI mengklaim bahwa Obama hanya dihadiri 42 persen dari briefing di antara 20 Januari 2009 dan 29 September 2014, menarik data dari jadwal masyarakat presiden seperti dilansir WhiteHouse.gov dan Politico.

Presiden terpilih juga berbagi Washington Post op-ed ditulis oleh mantan penulis pidato Bush Marc Thiessen yang menggunakan data laporan GAI dan mempertanyakan prioritas Obama.

The Washington Post fakta-checker kemudian diselidiki Thiessen dan klaim Akuntabilitas Institut Pemerintah dan diberikan itu "Tiga Pinocchios" - yang berarti bahwa itu berisi kesalahan faktual yang signifikan dan / atau kontradiksi yang jelas.

Namun demikian, Breitbart - alt-kanan bersandar outlet berita yang ditawarkan Trump dukungan gemilang sebelum dan setelah kursi eksekutif situs, Bannon, tersisa untuk menjalankan kampanye Trump pada bulan Agustus 2016 - menyebut laporan itu "mengkhawatirkan" dalam 2.014 artikel dan mengatakan itu mengisyaratkan "kurangnya keterlibatan dan kepentingan" oleh presiden.

The Breitbart sepotong mencatat bahwa Presiden Harian Brifing akan "memungkinkan Komandan-in-Chief kesempatan untuk ikutan penting [sic], umpan balik, pertanyaan, dan menantang asumsi intelijen cacat."

Sekarang, dua tahun kemudian, Trump telah mengubah lagu dan mengatakan Chris Wallace di "Fox News Sunday" wawancara bahwa ia tidak perlu briefing harian.

"Kau tahu, aku, seperti, orang pintar," kata presiden terpilih. "Saya tidak harus mengatakan hal yang sama dengan kata-kata yang sama setiap hari selama delapan tahun ke depan bisa lebih delapan tahun -.. Tapi delapan tahun saya tidak perlu itu Tapi aku mengatakan, 'Jika sesuatu seharusnya. perubahan, mari kita tahu. 

Berbagi :