Karyawan KTV Tewas di Room Karaoke diduga Serangan Jantung
MOHHAMMADNOER - HW seketika roboh. Karyawan KTV berusia 54 tahun ini akhirnya tewas di room karaoke saat bernyanyi bersama rekan-rekannya. Diduga terkena serangan jantung, Ahad (7/6/2020) dinihari.
.
Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Nandang Mu'min Wijaya saat dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian itu. "Kejadian nya sekitar pukul 02.00 WIB dinihari tadi," kata Kapolresta, Ahad (7/6/2020) siang.
.
Dari hasil pemeriksaan, lanjut Nandang kejadian bermula Ahad dinihari sekitar pukul 02.00 WIB. Saat itu korban bersama empat rekannya, LM, OP, DY, dan BU sedang berda di salah satu room KTV yang berada di Jalan Riau. Saat itu korban datang ke ruangan untuk bergabung.
.
Saat asyik bernyanyi, tiba-tiba korban sempat mengeluh dan merasakan sakit di bagian dadanya. "Melihat kejadian itu, saksi LM lalu memberikan minuman air hangat kepada korban. Sementara saksi lain, DY juga sempat menawari minum air putih, namun korban menjawab nanti dulu, dada lagi sakit," ucapnya.
.
Untuk membantu rekannya, DY juga sempat memijit punggung korban dan berbaring di sofa. Namun, tak lama kemudian sekitar 10 menit, LM memegang tangan korban yang sudah dalam kondisi dingin dan kaku. Korban juga sudah tak sadarkan diri. "Melihat kondisi itu, rekan-rekan korban lantas membawanya ke Rumah Sakit (RS) Bina Kasih dengan menggunakan mobil. Namun, sesampainya di RS sekitar pukul 02.30 WIB, korban dinyatakan meninggal dunia," jelas Nandang.
Ditambahkannya, korban merupakan seorang marketing di tempat karaoke itu. Keterangan pihak keluarga menyatakan bahwa korban sudah mengalami sakit-sakitan dalam beberapa minggu terakhir. "Tidak ditemukan tanda- tanda kekerasan atau unsur pidana lain di tubuh korban," sebutnya. "Diduga serangan jantung. Korban sudah kami periksa bersama 8 orang saksi dan tidak ada tanda unsur pidana. Korban juga telah dibawa oleh pihak keluarga," tutupnya.***
sumber : @media.mx
.
.
.
#pkuinfo #pekanbaru #pekanbaruinfo
#mediamx
.
Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Nandang Mu'min Wijaya saat dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian itu. "Kejadian nya sekitar pukul 02.00 WIB dinihari tadi," kata Kapolresta, Ahad (7/6/2020) siang.
.
Dari hasil pemeriksaan, lanjut Nandang kejadian bermula Ahad dinihari sekitar pukul 02.00 WIB. Saat itu korban bersama empat rekannya, LM, OP, DY, dan BU sedang berda di salah satu room KTV yang berada di Jalan Riau. Saat itu korban datang ke ruangan untuk bergabung.
.
Saat asyik bernyanyi, tiba-tiba korban sempat mengeluh dan merasakan sakit di bagian dadanya. "Melihat kejadian itu, saksi LM lalu memberikan minuman air hangat kepada korban. Sementara saksi lain, DY juga sempat menawari minum air putih, namun korban menjawab nanti dulu, dada lagi sakit," ucapnya.
.
Untuk membantu rekannya, DY juga sempat memijit punggung korban dan berbaring di sofa. Namun, tak lama kemudian sekitar 10 menit, LM memegang tangan korban yang sudah dalam kondisi dingin dan kaku. Korban juga sudah tak sadarkan diri. "Melihat kondisi itu, rekan-rekan korban lantas membawanya ke Rumah Sakit (RS) Bina Kasih dengan menggunakan mobil. Namun, sesampainya di RS sekitar pukul 02.30 WIB, korban dinyatakan meninggal dunia," jelas Nandang.
Ditambahkannya, korban merupakan seorang marketing di tempat karaoke itu. Keterangan pihak keluarga menyatakan bahwa korban sudah mengalami sakit-sakitan dalam beberapa minggu terakhir. "Tidak ditemukan tanda- tanda kekerasan atau unsur pidana lain di tubuh korban," sebutnya. "Diduga serangan jantung. Korban sudah kami periksa bersama 8 orang saksi dan tidak ada tanda unsur pidana. Korban juga telah dibawa oleh pihak keluarga," tutupnya.***
sumber : @media.mx
.
.
.
#pkuinfo #pekanbaru #pekanbaruinfo
#mediamx
Posting Komentar untuk "Karyawan KTV Tewas di Room Karaoke diduga Serangan Jantung"